
Anemia adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan jumlah sel darah merah yang rendah atau kadar hemoglobin yang rendah dalam tubuh. Sel darah merah (eritrosit) dan hemoglobin berperan penting dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Ketika jumlah atau fungsi sel darah merah menurun, maka pasien akan mengalami gejala seperti kelelahan, sesak napas, pusing, pucat, dan denyut jantung yang cepat.
Anemia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk defisiensi zat besi, defisiensi vitamin B12 atau asam folat, gangguan produksi sel darah merah oleh sumsum tulang, kerusakan sel darah merah akibat penyakit kronis atau autoimun, atau perdarahan yang berlebihan. Setiap jenis anemia memiliki penyebab dan mekanisme patofisiologi yang berbeda.
Pada anemia defisiensi zat besi, misalnya, tubuh tidak memiliki cukup zat besi untuk memproduksi hemoglobin yang cukup. Hal ini dapat terjadi akibat pola makan yang kurang mengandung zat besi atau karena perdarahan kronis seperti pada wanita menstruasi atau penderita penyakit radang usus. Defisiensi vitamin B12 atau asam folat dapat menyebabkan anemia megaloblastik, di mana sel darah merah menjadi lebih besar dan tidak matang dengan baik.
Related Posts
Belajar dari Jepang, Melawan Malnutrisi dengan Menu Bergizi di Sekolah
Program makan di sekolah sudah diterapkan di banyak negara untuk menanggulangi kelaparan dan juga bagian dari strategi pembangunan sumber daya manusia jangka panjang. Jepang termasuk dalam negara yang jadi pionir…
Program Vaksin DBD untuk Anak Sekolah akan Diuji Coba di Jaktim
DKI Jakarta merupakan daerah endemik demam berdarah. Kasusnya selalu ada sepanjang tahun dan cenderung meningkat di musim hujan. Untuk mengatasi masalah ini, Dinas Kesehatan DKI berencana membuat percontohan program vaksinasi…