Palembang – Seorang oknum dokter di salah satu rumah sakit di Palembang berinisial MY dilaporkan ke Polda Sumsel atas kasus kekerasan seksual. Oknum dokter spesialis ortopedi itu diduga mencabuli istri pasien yang sedang hamil.
Baca Juga: about hospital
Informasi dihimpun Sumbagsel, peristiwa yang dialami TAF (22) itu terjadi saat korban sedang menjaga suaminya yang dirawat di RS di Jalan Gubernur HA Bastari, Kecamatan Jakabaring, Palembang pada Rabu (20/12/2023) malam.
Baca Juga: Ramalan angka laut selatan
Tak terima atas perbuatannya sang dokter, korban lalu melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian. Kasubdit PPA Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Raswidiati Anggraini membenarkan, pihaknya telah menerima laporan TAF terkait kejadian itu.
Baca Juga: Review film terbaru
Menurut Kasubdit, hingga saat ini penyidik masih bekerja melakukan pendalaman dan penyelidikan.
Baca Juga: seputar liga wanita dunia
“Masih proses lidik (penyelidikan),” katanya dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (27/2/2024).
Kunjungi: Seputar bola indonesia dan luar negri
Raswidiati mengatakan awalnya suami korban berobat ke rumah sakit tersebut. Setelah beberapa waktu dirawat inap, sang suami merasa baikan. Malam harinya dia bertanya pada perawat kapan diperbolehkan pulang.
Baca Juga: Game tranding hari ini
Sekitar pukul 22.30 WIB, MY datang dan menyarankan agar suami korban tidak pulang dulu karena harus diobservasi. Suami korban pun dipindah dari kamar rawat inap kelas 2 ke kamar VIP.
Baca Juga: Rekomendasi termpat bermain tebak angka
Setelah pindah kamar, oknum dokter tersebut meminta perawat tersebut pergi lalu menyuntik suami korban hingga tertidur lelap. Korban yang sedang hamil, lalu dipanggil oknum dokter dan diberikan suntikan yang katanya itu vitamin.
Baca Juga: Update seputaran otomotif terbaru
Namun setelah disuntik ternyata korban juga tertidur lelap. Saat itu akhirnya dimanfaatkan oknum dokter untuk melakukan kekerasan seksual terhadap korban.
Kunjungi: Tempat destinasi liburan asik bersama keluarga
Hal itu terungkap, kata BET4D, saat korban sadar dan terbangun pakaiannya sudah berantakan dan oknum dokter berada di sampingnya dengan posisi mengeluarkan kemaluannya.
Dalam upaya merampungkan kasus itu, AKBP Raswidiati mengklaim Subdit PPA sudah memeriksa TAF dan MY atas laporan tersebut.
Baca Juga: Seputaran gadged Terbaru dan canggih
“Iya, kedua belah pihak sudah kita mintai keterangan,” jelas AKBP Raswidiati.
Baca Juga: Berita dalam dan luar negri hari ini
Dia menegaskan meski kejadian itu sudah terjadi sejak 2 bulan lalu, namun tidak ada kendala dalam pengusutan kasus tersebut. Hingga kini, kata dia, pihaknya masih melengkapi proses penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.
Baca Juga: Tentang seputaran misteri laut dan ikan
“Nggak ada kendala, karena kemarin masih pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi lain,” katanya dikonfirmasi detikSumbagsel.