KBRN, Bengkalis : Peria, paria, atau pare adalah tumbuhan merambat yang berasal dari wilayah Asia Tropis, terutama daerah India bagian barat, yaitu Assam dan Burma. Anggota suku labu-labuan atau Cucurbitaceae ini biasa dibudidayakan untuk dimanfaatkan sebagai sayuran  maupun bahan pengobatan.[

Pare adalah jenis buah identik dengan rasa pahit, sebagian orang tidak menyukai karena rasa pahitnya. Namun demikian banyak mamfaat pare untuk kesehatan terutauma bagi pengidap diabetes.

Dikutip dari Hallodoc berikut manfaat Pare untuk kesehatan:

1. Mengatasi Diabetes

Mengonsumsi pare dipercaya bisa membantu mengatasi diabetes tipe-2. Alasannya karena rasa pahit pada pare mampu mengaktifkan enzim kinase, sehingga bisa meningkatkan penyerapan gula. Kondisi inilah yang bisa memengaruhi kadar gula darah dalam tubuh.

2. Menangani Sembelit

Pare mengandung banyak serat, mengonsumsi pare bisa melancarkan sistem pencernaan tubuh, termasuk menangani sembelit.

3. Mencegah Masalah Kulit

Pare kaya vitamin C. Ini adalah antioksidan alami yang bisa menghilangkan radikal bebas pada kulit, sehingga mampu memperlambat proses penuaan. Kandungan ini juga bisa melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV matahari. Selain itu, mengonsumsi pare dipercaya bisa mengobati penyakit atau infeksi kulit, seperti eksim dan psoriasis.

4. Menambah Nafsu Makan

Meski rasanya pahit, mengonsumsi pare juga bisa menambah nafsu makan. Ini karena pare mengandung momordicin yang berfungsi untuk meningkatkan nafsu makan dan meningkatkan fungsi pencernaan.

5. Membersihkan Darah

Pare bersifat antimikroba dan antioksidan. Sifat inilah yang dipercaya mampu mengatasi kulit, kelainan darah, dan mengeluarkan racun dari tubuh. Masalah kulit yang bisa diatasi, antara lain ruam kulit, jerawat, psoriasis, dan bisul.

6. Menyehatkan Jantung

Mengonsumsi pare juga bisa menyehatkan jantung. Ini karena pare dipercaya mampu mengurangi kadar kolesterol LDL (low densitiy lipoprotein/LDL) yang menyumbat dinding arteri. Tentunya, hal ini bisa membantu membersihkan darah dan menurunkan risiko penyakit jantung.