Jakarta – Bayam (Amaranthus) adalah salah satu jenis sayuran hijau kaya zat besi yang penting untuk tubuh. Tanaman bayam berasal dari Amerika Tropik, yang kemudian tersebar ke seluruh dunia. Sayuran ini bisa kamu olah menjadi berbagai jenis hidangan.

Selain itu, bayam juga bisa menjadi campuran untuk mengolah minuman sehat, seperti jus atau smoothie. Lantas, apa saja manfaat bayam untuk kesehatan tubuh? Yuk, cek ulasannya!

Manfaat Bayam bagi Kesehatan Tubuh 

Bayam menjadi salah satu jenis sayuran superfood, karena mengandung banyak sekali nutrisi di dalamnya. Berikut kandungan dalam 100 gram bayam, yaitu:

  • Kalori: 23.
  • Air: 91 persen.
  • Protein: 2,9 gram.
  • Karbohidrat: 3,6 gram.
  • Gula: 0,4 gram.
  • Serat: 2,2 gram.
  • Lemak: 0,4 gram.

Selain itu, sayuran ini juga mengandung vitamin dan mineral, seperti:

  • Vitamin A.
  • Folat.
  • Vitamin C.
  • Vitamin K1.
  • Zat besi.
  • Kalsium.
  • Potasium.

Sayuran hijau ini juga mengandung senyawa tumbuhan yang penting untuk menjaga kesehatan. Contohnya seperti lutein, nitrat, kaempferol, quercetin, dan zeaxanthin.

Begitu banyaknya kandungan nutrisi di dalamnya, membuat sayuran ini memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Berikut manfaat bayam bagi kesehatan:

1. Mencegah stres oksidatif

Paparan radikal bebas pada tubuh dapat memicu stres oksidatif, yang meningkatkan risiko berbagai penyakit. Dengan mengonsumsi bayam, kamu akan mendapatkan asupan antioksidan yang bisa membantu mencegah terjadinya stres oksidatif.

Sebuah penelitian dalam jurnal Preventive Nutrition and Food Science, melakukan uji coba menggunakan tikus. Adapun, penelitian Bertujuan untuk mengetahui efek antioksidan dalam bayam pada tikus yang diberikan diet tinggi lemak dan kolesterol.

Diet ini membuat hewan tersebut mengalami hiperlipidemia dan stres oksidatif. Hiperlipidemia adalah istilah medis untuk menggambarkan tingginya kadar kolesterol dalam tubuh.

Para peneliti tersebut kemudian memberikan ekstrak bayam sebanyak 5 persen terhadap tikus yang mengalami hiperlipidemia dan stres oksidatif.

Hasilnya, kandungan antioksidan dalam bayam cukup efektif untuk memperbaiki stres oksidatif akibat diet tinggi lemak dan kolesterol.

2. Menurunkan risiko gejala asma

Bayam kaya akan antioksidan, mulai dari vitamin C, vitamin E, dan beta karoten. Semua nutrisi ini dapat membantu fungsi paru-paru, sehingga dapat membantu mengurangi keparahan gejala asma dan mengurangi risiko serangan berulang.

3. Menjaga kesehatan tulang

Bayam mengandung vitamin K, sehingga memiliki potensi untuk menjaga kesehatan tulang. Vitamin K berperan penting dalam sejumlah fungsi tubuh. Mulai dari bertindak sebagai pengubah protein matriks tulang, meningkatkan penyerapan kalsium, dan mengurangi jumlah kalsium yang keluar dari tubuh dalam urine.

4. Mengoptimalkan kesehatan rambut

Karena mengandung banyak vitamin A, makanan sehat ini dapat memoderasi produksi minyak di pori-pori kulit dan folikel rambut.

Ketika folikel rambut menjadi lebih sehat, pertumbuhan rambut akan menjadi lebih sehat.

Selain itu, kekurangan zat besi adalah penyebab umum kerontokan rambut, yang dapat kamu cegah dengan mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, seperti bayam.

5. Meningkatkan kesehatan kulit

Sayuran ini mengandung vitamin C yang baik untuk menjaga produksi kolagen. Ketika kolagen terpelihara dengan baik, maka kulit akan menjadi lebih sehat.

Kamu akan terhindar dari berbagai gangguan kulit akibat kerusakan kolagen, seperti kulit kusam hingga kulit yang mengendur. Bahkan, kerutan halus akan menghilang jika kolagen pada kulit terjaga dengan baik.

Selain bayam, kamu juga bisa cari tahu jenis sayuran lain yang bisa membantu mengoptimalkan kesehatan kulit.

6. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Bayam kaya akan serat dan air, yang keduanya membantu mencegah sembelit dan meningkatkan saluran pencernaan yang sehat. Menurut penelitian di University of Tokushima School of Medicineglycol glycerolipid yang terdapat dalam bayam membantu melindungi lapisan saluran pencernaan.

7. Menjaga kesehatan mata

Bukan hanya wortel, ternyata mengonsumsi sayuran berdaun hijau ini juga baik untuk menjaga kesehatan mata. Hal ini karena kandungan lutein dan zeaxanthin yang terdapat dalam sayuran hijau ini.

Kedua kandungan tersebut juga terdapat dalam pigmen mata manusia. Ini berfungsi untuk melindungi mata dari paparan sinar matahari agar tidak menyebabkan kerusakan.

Selain itu, lutein dan zeaxanthin juga berfungsi untuk menurunkan risiko penyakit mata, seperti degenerasi makula dan katarak.

8. Menjaga tekanan darah

Bayam juga mengandung nitrat yang berfungsi mengontrol tekanan darah sehingga kamu akan terhindar dari berbagai gangguan jantung. Jadi, tidak ada salahnya mencoba untuk mengonsumsinya secara teratur, agar kondisi kesehatan jantung tetap terjaga dengan baik.

9. Menurunkan berat badan

Jika kamu ingin menurunkan berat badan, cobalah rutin mengonsumsi bayam. Sayuran ini bisa membantu kamu menurunkan berat badan karena kandungan kalori yang rendah.

Selain itu, serat dalam sayuran ini juga membantu kamu merasakan kenyang lebih lama dan mengontrol nafsu makan menjadi lebih baik.

10. Mencegah anemia

Tingginya kadar zat besi dalam sayuran ini menjadikannya pilihan yang baik, terutama jika kamu memiliki riwayat anemia. Karena itu, sebaiknya memasukkan sayuran ini ke dalam menu makanan harianmu. Sebab, zat besi memiliki peran penting dalam pembentukan hemoglobin dalam tubuh.

11. Menurunkan risiko kanker

Bayam memiliki banyak kandungan yang mampu menurunkan dan mencegah risiko kanker, salah satunya antioksidan.

Melansir dari jurnal Archives of Biochemistry and Biophysics, bayam mengandung antioksidan yang mampu mencegah munculnya kerusakan jaringan sel pemicu kanker.

Itulah beberapa manfaat bayam bagi kesehatan tubuh. Bagaimana, tertarik untuk mengonsumsinya secara rutin? Pastkan untuk senantiasa menjaga kesehatanmu dan keluargamu, ya.

Salah satu cara yang bisa kamu atau anggota keluargamu lakukan adalah mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang. Jika masih memiliki pertanyaan seputar makanan sehat bergizi seimbang selain bayam, segeralah hubungi dokter.