Trigliserida merupakan salah satu jenis lemak dalam darah yang berfungsi sebagai sumber energi. Namun, kadar trigliserida yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, termasuk stroke. Lantas, berapa kadar trigliserida yang menyebabkan stroke?

Menurut pedoman medis, kadar trigliserida dalam darah dikategorikan sebagai berikut:

Normal: Di bawah 150 mg/dL

Batas Tinggi: 150–199 mg/dL

Tinggi: 200–499 mg/dL

Sangat Tinggi: 500 mg/dL atau lebih.

Kadar trigliserida yang menyebabkan stroke yaitu berada di atas 200 mg/dL.

Penelitian menunjukkan bahwa kadar trigliserida yang melebihi 200 mg/dL berhubungan dengan peningkatan risiko stroke hingga 30 persen.

Pada kondisi ini, seseorang bisa berisiko mengalami aterosklerosis atau penumpukan plak di pembuluh darah.

Akibatnya, aliran darah ke otak akan terhambat sehingga menyebabkan stroke iskemik.

Risiko ini semakin besar jika disertai faktor lain seperti tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, atau gaya hidup tidak sehat.

Selain stroke, kadar trigliserida yang sangat tinggi juga dapat menyebabkan komplikasi serius lainnya, termasuk penyakit hati berlemak dan pankreatitis akut.

Untuk itu, tiap individu perlu mempertahankan kadar trigliseridanya tetap stabil dengan menjaga pola makan dan olahraga teratur.

Cara menurunkan trigliserida

Untuk menjaga kadar trigliserida tetap normal, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:

Pola makan sehat: Kurangi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, gula, dan karbohidrat sederhana.

Olahraga teratur: lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, 5 kali seminggu.

Hindari alkohol berlebihan: alkohol dapat meningkatkan kadar trigliserida secara signifikan.

Kontrol berat badan: menurunkan berat badan 5–10 persen dapat membantu menurunkan trigliserida.

Konsumsi obat jika diperlukan: jika perubahan gaya hidup tidak cukup, dokter mungkin akan meresepkan obat seperti fibrat atau statin.

Jika Anda memiliki faktor risiko seperti riwayat keluarga dengan penyakit jantung, obesitas, atau diabetes, disarankan untuk memeriksa kadar trigliserida secara rutin. Diskusikan dengan dokter jika kadar trigliserida Anda berada di atas batas normal.

Menjaga kadar trigliserida tetap terkendali adalah langkah penting untuk mencegah stroke dan komplikasi lainnya. Dengan pola hidup sehat dan pemeriksaan rutin, risiko penyakit ini dapat diminimalkan.