Kelebihan gula dalam tubuh dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit kardiovaskular. Lantas, apa tanda tubuh kelebihan gula?
Tubuh yang kelebihan gula bisa memberikan beberapa tanda, seperti merasa sangat haus, merasa sangat lelah, mengalami penurunan berat badan, dan penglihatan buram.
Melakukan pola hidup sehat dan pemeriksaan yang diperlukan dapat menurunkan risiko penyakit yang serius.
Untuk lebih jelasnya, ketahui ciri-ciri tubuh kelebihan gula berikut ini.
Apa tanda tubuh kelebihan gula?
Kelebihan gula di dalam tubuh dapat menimbulkan beberapa tanda. Disarikan dari Health dan Everyday Health, berikut adalah tanda-tanda tubuh kelebihan gula yang perlu diketahui.
Rasa haus berlebihan dan sering buang air kecil
Ketika kadar gula darah tinggi, tubuh mencoba mengeluarkan kelebihan tersebut melalui urine, sehingga menyebabkan kehilangan cairan yang signifikan.
Sebagai gantinya, tubuh merespons dengan meningkatkan rasa haus. Kondisi ini sering dialami oleh penderita diabetes dan bisa memperburuk dehidrasi jika tidak segera ditangani.
Lelah yang tak wajar
Gula memberikan energi cepat, tetapi lonjakan ini diikuti oleh penurunan drastis yang membuat tubuh terasa lelah.
Kondisi ini disebabkan oleh ketidakseimbangan insulin yang membuat glukosa tidak dapat digunakan sebagai energi secara efisien.
Penurunan berat badan tanpa sebab jelas
Meskipun terdengar positif, penurunan berat badan yang tidak direncanakan bisa menjadi tanda bahaya.
Ketika tubuh tidak bisa menggunakan glukosa untuk energi, ia mulai membakar lemak dan otot. Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang drastis meski pola makan tidak berubah.
Masalah kulit dan luka yang sulit sembuh
Gula darah yang tinggi dapat merusak sirkulasi darah dan mengurangi kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka. Selain itu, konsumsi gula berlebih dapat memicu jerawat dan mempercepat munculnya keriput karena pembentukan advanced glycation end products (AGEs), senyawa berbahaya yang terbentuk ketika lemak atau protein bergabung dengan gula di dalam aliran darah.
Penglihatan buram
Gula darah yang tinggi dapat menyebabkan perubahan cairan di dalam mata, membuat lensa membengkak dan penglihatan menjadi buram. Jika tidak dikontrol, kondisi ini bisa berkembang menjadi retinopati diabetik, yang berpotensi menyebabkan kebutaan.