Ini Aktivitas yang Dapat Membakar Kalori Tubuh
About Hospital – Pada dasarnya, kamu perlu melakukan aktivitas fisik secara rutin setidaknya selama 30 menit setiap hari. Kamu yang merasa berat untuk melakukannya dalam satu waktu, bisa membaginya ke dalam 2–3 sesi dengan durasi 10–15 menit di setiap sesi.
Beberapa aktivitas sehari-hari yang bisa kamu lakukan untuk membakar kalori tubuh di antaranya:
1. Memasak
Memasak dalam waktu 30 menit bisa membakar kalori sekitar 75–111 kalori. Ketika memasak, tanpa sadar ada banyak aktivitas fisik cukup berperan dalam membakar kalori, seperti berdiri, memotong, mengangkat bahan makanan atau barang, dan berjalan.
Belum lagi kegiatan mencuci piring yang wajib dilakukan setelah memasak juga bisa membakar kalori tubuhmu.
2. Membersihkan rumah
Kegiatan membersihkan rumah dapat dijadikan sebagai olahraga ringan. Saat kamu beres-beres rumah, termasuk membersihkan pekarangan dan selokan, jumlah kalori yang bisa terbuang per 30 menitnya adalah sekitar 150-222 kalori.
Wah, tentu informasi ini akan bisa membuatmu lebih bersemangat dalam membersihkan rumah, kan?
3. Berjalan kaki
Pernah dengar gerakan 10.000 langkah setiap hari? Manfaat gerakan ini tidak hanya memperkuat otot dan tulang, tetapi juga dapat membuang kalori. Kamu bisa mulai gerakan ini dengan berjalan kaki dari rumah ke supermarket atau berjalan-jalan ke taman bersama hewan peliharaanmu di sore hari.
Berjalan kaki bisa membakar lebih dari 200 kalori dalam 30 menit. Namun, jumlah ini sangat bergantung pada berat badan dan intensitas jalan kaki dilakukan.
Di samping itu, sebuah penelitian menunjukkan jika jalan cepat selama 30 menit sebanyak tiga kali dalam seminggu bisa efektif dalam mengurangi gejala depresi berat. Bahkan, efektivitasnya diklaim hampir sama dengan kerja obat antidepresan.
Aktivitas ini juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik di dalam tubuh. Ini berarti risiko penyakit tekanan darah tinggi dan diabetes tipe 2 dapat berkurang.
4. Berdiri
Bagi sebagian orang, tempat kerja ibarat rumah kedua karena cukup banyak waktu yang dihabiskan di sana. Sayangnya, sebagian besar waktu tersebut dihabiskan dengan gaya hidup sedentary alias tidak aktif secara fisik. Misalnya, sehari-hari menghabiskan 8 jam waktu kerja hanya dalam posisi duduk.
Sikap sedentary sebenarnya tidak baik untuk kesehatan karena meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas. Mulai sekarang, biasakan untuk berdiri sesekali di sela-sela waktu kerja, setidaknya selama lima menit setiap satu jam sekali.
Jika di tempat kerjamu disediakan meja berdiri, manfaatkan meja tersebut untuk bekerja. Lebih baik lagi, luangkan waktu beberapa menit untuk berjalan, seperti sekadar mengambil minum atau pergi ke toilet untuk mencuci muka.
Para ahli memperkirakan bahwa berdiri dapat membakar 50% kalori lebih banyak daripada duduk. Sementara menggerakkan kaki, misalnya mengayun-ayunkan kaki, bisa meningkatkan pembakaran kalori sekitar 20–40% dibandingkan dengan diam saja.
5. Naik-turun tangga
Daripada menggunakan lift atau eskalator, coba biasakan gunakan tangga jika tersedia. Naik-turun tangga dinilai efektif dalam membakar kalori tubuh. Aktivitas ini mungkin awalnya akan terasa melelahkan, tapi kalau sudah terbiasa, kamu akan merasakan manfaatnya.
Setidaknya, kamu bisa membakar sekitar 3–5 kalori per menit dengan menaiki tangga secara perlahan. Jumlah kalori yang dibakar akan semakin bertambah jika kamu melakukannya dengan lebih cepat, yaitu antara 10–15 kalori per menitnya.
6. Belanja
Berbelanja merupakan salah satu aktivitas yang dapat membakar kalori tubuh. Selain bisa sebagai olahraga ringan, berbelanja juga dapat mengaktifkan hormon dopamin yang membuat perasaan lebih senang dan mengurangi kecemasan.
Yuk, coba cari kegiatan yang kamu sukai dan melibatkan gerakan tubuh. Meski begitu, kamu tetap dianjurkan untuk berolahraga setidaknya 2,5 jam dalam seminggu. Dengan begitu, kesehatanmu bisa senantiasa terjaga dan kamu dapat tampil lebih percaya diri.
Bila kamu masih memiliki pertanyaan seputar kegiatan sehari-hari atau olahraga yang cocok untuk kondisi kesehatanmu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya.