Kesehatan gigi dan mulut termasuk hal penting yang perlu dijaga ibu hamil. Berbagai masalah seperti sakit gigi, nyeri gusi, hingga gigi berlubang sering kali membuat ibu hamil merasa tidak nyaman. Hal ini biasanya disebabkan oleh faktor kebersihan gigi yang buruk pada ibu hamil.
Tak hanya itu, masalah gigi berlubang pada ibu hamil sepertinya tidak boleh disepelekan, Moms. Tapi, benarkah kondisi gigi ibu hamil yang berlubang bisa berpengaruh pada kesehatan janin?

Penjelasan soal Bahaya Tidaknya Gigi Ibu Hamil Berlubang bagi Janin

Bahaya gigi berlubang pada ibu hamil untuk janin. Foto: Shutter Stock
Gigi berlubang yang tidak dirawat dengan baik akan menyebabkan masalah selama kehamilan dan dapat berpengaruh pada kondisi bayi di dalam kandungan. Hal ini dijelaskan dalam Pedoman Pemeliharaan Gigi dan Mulut Ibu Hamil dan Anak Usia Balita yang diterbitkan Kemenkes RI, Dirjen Bina Upaya Kesehatan Tahun 2012.
Pada beberapa kasus, gigi berlubang yang sudah parah atau kronis biasanya harus mendapatkan tindakan pencabutan agar infeksi tidak menyebar ke bagian mulut lainnya. Sedangkan, tindakan pencabutan gigi saat hamil sebenarnya perlu dihindari karena dapat membahayakan janin akibat penggunaan obat anestesi atau timbulnya stres pada ibu saat tindakan berlangsung.
Tak hanya itu, kondisi gigi berlubang yang tidak dirawat juga berisiko menimbulkan masalah sistemik selama kehamilan, sehingga bisa menyebabkan kelahiran prematur dan berat bayi lahir rendah (BBLR). Penelitian yang dilakukan di RS Hasan Sadikin pada tahun 2006 menyatakan bahwa terdapat hubungan antara penderita infeksi gigi dan gusi (periodontal dan periodontitis) kronis dengan kejadian BBLR.
Informasi penting disajikan secara kronologis
Lihat Breaking News
Ilustrasi ibu hamil gunakan pasta gigi atau odol. Foto: Shutter Stock
Ibu hamil penderita periodontitis kronis beresiko 10,9 kali lebih besar memiliki bayi BBLR, sementara mereka yang menderita infeksi periodontal, memiliki resiko terhadap terjadinya BBLR sebanyak 19,2 kali dibanding yang normal. Selain itu, Dr. Steven Offenbacher, Direktur Center of Oral and Systemic Diseases di University of North Carolina juga menjelaskan bahwa risiko tersebut sama kuatnya dengan risiko yang timbul akibat merokok atau mengonsumsi alkohol selama kehamilan.
Perlu diketahui juga, bahwa bayi yang lahir prematur atau lahir dengan berat badan rendah dapat memiliki risiko cedera otak, serta masalah dengan penglihatan dan pendengaran di kemudian hari. Oleh sebab itu, sangat penting bagi Anda untuk memperhatikan kebersihan dan kesehatan gigi serta mulut demi kelancaran proses kehamilan. Jika mempunyai masalah kesehatan gigi dan mulut–termasuk gigi berlubang saat hamil, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan perawatan terbaik yang aman.