Memperhatikan bayi baru lahir umumnya jadi hal yang sangat disukai orang tua. Bayi kecil itu tampak begitu menggemaskan sekaligus menakjubkan!
Apalagi ada berbagai kondisi atau gerak-gerik yang ditemui pada bayi dan sebelumnya mungkin tidak diduga oleh orang tua muda. Akibatnya bisa jadi muncul rasa terkejut sekaligus khawatir: normalkah ini terjadi pada bayi baru lahir?
Tak hanya itu, bisa jadi yang Anda temui belum semuanya lho, Moms. Coba cek dulu, beberapa fakta di bawah ini:
Bayi Baru Lahir Tidak Punya Tempurung Lutut
Bayi lahir tanpa tempurung lutut. Ya Moms, menurut Mom Junction, bayi memiliki struktur tulang rawan yang menyerupai tempurung lutut saat dilahirkan. Tulang rawan ini tidak berkembang sampai bayi berusia enam bulan. Inilah yang menjadi alasan sebagian besar bayi mulai merangkak menggunakan lengan, bukan dengan kakinya.
Bayi Baru Lahir Selalu mengantuk
Bayi baru lahir akan mengantuk sepanjang waktu. Inilah alasannya mengapa bayi akan menghabiskan lebih banyak waktunya untuk tidur. Pada minggu pertama kehidupan misalnya, bayi bisa tidur selama 20 jam dalam sehari.
Menurut Being The Parent, otak bayi baru lahir dapat menggunakan hingga 60 persen dari total suplai glukosa, yang menjadi alasan mengapa bayi membutuhkan lebih banyak tidur.
Mulut Bayi Baru Lahir Sangat Sensitif
Bayi menggunakan indera peraba untuk mengeksplorasi apa yang ada di sekitarnya, dengan reseptor sentuhan paling sensitif berada di dalam dan di sekitar mulutnya.
Daerah mulut sangat sensitif, itulah sebabnya bayi dengan mudahnya memasukkan segala sesuatu ke dalam mulutnya seperti saat ia menemukan payudara ibu ketika menyusu.
Sudah Bisa Melihat, Mendengar dan Mencium
Meski banyak mengandalkan mulutnya, bayi baru lahir sudah bisa mendengar dan melihat. Indera penciuman bayi juga sudah bekerja sejak baru dilahirkan, mereka bisa mencium bau ataupun aroma wangi di sekitarnya.
Tak hanya itu penelitian yang dilakukan oleh University of Helsinki, Finlandia, menunjukkan bahwa bayi akan mengenali musik yang biasa ia dengar saat di dalam kandungan hingga empat bulan setelah lahir.
Bayi Baru Lahir Menangis Tanpa Air Mata
Saat lahir, kebanyakan bayi menangis dengan keras tapi Anda tidak akan melihat air mata yang jatuh. Hal ini terjadi karena kelenjar dan saluran air mata bayi belum sepenuhnya berkembang sampai sekitar 2-3 minggu setelah lahir.
Meski demikian, bayi bisa menghasilkan kelembapan yang cukup untuk menjaga matanya tetap sehat.
Bayi Baru Lahir Punya Lebih Banyak Tulang
Bayi dilahirkan dengan 300 tulang, yaitu 50 persen lebih banyak dari jumlah tulang orang dewasa. Namun, tulang-tulang itu akan menyatu selama pertumbuhan bayi sehingga jumlahnya berkurang menjadi 206. Misalnya, beberapa tulang di tengkorak bayi yang akan saling tumpang tindih atau menyatu selama kelahiran untuk membantu bayi keluar dari perut ibu.
Bayi Baru Lahir Bernapas Lebih Cepat
Bayi baru lahir bernapas tiga kali lebih cepat daripada orang dewasa. Faktanya, laju pernapasan bayi dianggap abnormal jika hanya mengambil lebih dari 60 napas per menit sebelum usia dua bulan, sedangkan laju pernapasan orang dewasa adalah antara 15 dan 20 per menit.
Bayi Umumnya Punya Tanda lahir
American Academy of Pediatrics mengatakan bahwa sebanyak 80 persen bayi memiliki tanda lahir di tubuhnya. Tanda lahir muncul dalam berbagai bentuk, warna dan ukuran, namun yang paling umum adalah menyerupai noda seukuran buah anggur atau seperti bekas gigitan serangga.
Rambut rontok
Beberapa bayi mungkin dilahirkan dengan rambut yang lebat. Namun, rambut bayi akan mengalami kerontokan dalam beberapa minggu pertama setelah dilahirkan dan kemudian tumbuh kembali pada tahun berikutnya. Rambut bahkan bisa berubah dari lurus menjadi keriting dalam beberapa bulan.