Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan rekomendasi 15 jenis imunisasi yang penting diberikan pada bayi. Salah satunya adalah imunisasi Japanese Encephalitis (JE).
Apa itu imunisasi JE? Apa saja yang perlu diketahui orang tua tentang imunisasi tersebut? Yuk, simak penjelasannya berikut ini, Moms.

Informasi Seputar Imunisasi JE

Ilustrasi anak imunisasi. Foto: Shutter Stock

Apa itu Imunisasi JE?

Mengutip laman IDAI, Japanese Encephalitis (JE) merupakan suatu penyakit infeksi virus yang ditularkan oleh nyamuk. Sebagian besar orang yang terinfeksi virus JE tidak bergejala. Pasien anak yang bergejala umumnya mengalami demam, muntah, diare, dan kejang.
Hingga saat ini masih belum ada obat untuk mengatasi infeksi JE. Untuk itu, penting bagi anak untuk mendapatkan imunisasi JE sebagai langkah pencegahan penyakit tersebut. Tak hanya di Indonesia, program imunisasi JE juga dilakukan di berbagai negara, seperti Jepang, Cina, Taiwan, Korea Selatan, dan Thailand.

Usia Berapa Anak Bisa Mendapat Imunisasi JE?

Ilustrasi imunisasi HPV untuk anak. Foto: Shutter Stock
Pada tahun 2017, pelaksanaan kampanye imunisasi JE dilaksanakan dengan sasaran anak usia 9 bulan sampai 15 tahun di Bali. Setelah kampanye tersebut, imunisasi JE masuk dalam program imunisasi dasar untuk anak usia 9 bulan. Untuk perlindungan jangka panjang, dapat diberikan booster 1-2 tahun berikutnya.

Siapa yang Tidak Bisa Mendapat Imunisasi JE?

Mengutip Centers for Disease Control and Prevention (CDC), beberapa kriteria orang yang tidak bisa mendapat imunisasi JE dan perlu berkonsultasi terlebih dahulu yaitu sebagai berikut.
  • Pernah mengalami reaksi alergi setelah dosis pertama vaksin JE atau alergi lain yang mengancam jiwa.
  • Orang yang akan bepergian kurang dari 30 hari ke daerah perkotaan
  • Orang yang mengalami penyakit ringan perlu menunggu sampai sembuh untuk mendapat imunisasi
  • Ibu hamil

Efek Samping Imunisasi JE

Ilustrasi vaksin JE. Foto: Shutter Stock
Imunisasi JE memiliki efek samping berupa nyeri, kemerahan, atau bengkak di tempat suntikan. Selain itu, anak-anak terkadang merasa demam pasca vaksin. Meskipun begitu, penelitian menunjukkan bahwa reaksi parah terhadap vaksin JE sangat jarang terjadi.

Biaya Imunisasi JE

Imunisasi ini bisa didapatkan gratis di puskesmas atau posyandu. Untuk di rumah sakit swasta, harganya bervariasi mulai dari Rp450 – 550 ribu.