Jakarta Mi kuning, yang kerap menjadi pilihan dalam menu catering dan hajatan, memang terkenal karena kelezatannya dan kemudahan dalam penyajiannya. Namun, ada satu masalah umum yang sering muncul: mi kuning cepat basi setelah dimasak. Mi yang sudah dimasak biasanya akan cepat berlendir dan berbau tidak sedap jika dibiarkan terlalu lama, bahkan hanya dalam waktu 12 jam. Oleh karena itu, teknik memasak mi kuning yang tepat sangatlah penting untuk diperhatikan.

Dalam video terbaru yang dipublikasikan pada Senin (12/12), Endang Mengge, seorang YouTuber, membagikan trik berguna untuk menjaga mi kuning tetap lezat dan tidak cepat basi. Dengan menggantikan metode merebus yang biasa digunakan dengan cara yang lebih inovatif, Endang Mengge berhasil memperpanjang daya tahan mi kuning. Video ini tidak hanya menawarkan solusi praktis, tetapi juga mendapat perhatian besar dari para penonton, terbukti dari banyaknya tanggapan positif yang diterima.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang dirangkum pada Rabu (14/08/2024).

1. Persiapan Awal: Rendam Mi Kuning

Endang Mengge menyarankan agar mi kuning direndam dalam air biasa, bukan air panas, sebelum diolah. Mi kuning memiliki tekstur yang tipis dan kecil, sehingga dengan merendamnya dalam air biasa saja, mi akan menjadi lunak dan terurai dengan baik. Namun, penting untuk tidak merendam mi terlalu lama; cukup sampai mi mulai melunak.

Biasanya mi direbus sebelum diolah dan dibumbui dalam jumlah banyak, tetapi kali ini kita tidak merebus mi agar tahan lebih lama dan tidak cepat basi, jelas Endang Mengge.

2. Penirisan dan Penambahan Minyak

Setelah direndam, mi kuning harus segera ditiriskan untuk menghilangkan kelebihan air. Langkah ini sangat penting agar mi tidak menjadi terlalu lembek dan mudah hancur. Selanjutnya, tambahkan minyak goreng sedikit demi sedikit ke mi yang sudah ditiriskan, kemudian aduk hingga merata. Rahasia agar mi tidak lengket adalah memastikan minyak benar-benar merata, ujar Endang Mengge.

3. Pengukusan Mi

Langkah berikutnya adalah mengukus mi kuning di atas panci kukusan yang sudah dipanaskan dengan air yang sudah mendidih. Kukuslah mi selama sekitar 25 menit atau hingga mi benar-benar matang sempurna. Jangan mengukus terlalu banyak mi sekaligus agar setiap helai mi bisa matang secara merata.

4. Pendinginan dan Penyimpanan

Setelah mi matang, segera angkat dan letakkan di atas tampah atau wadah lebar untuk mendinginkannya. Langkah ini penting untuk mencegah mi menjadi terlalu berair dan lembap, sehingga mi bisa bertahan lebih lama dan siap diolah menjadi beragam masakan lezat.

Trik ini telah ditonton hampir 40.000 kali di YouTube dan menerima berbagai tanggapan positif dari penonton. Salah satu komentar datang dari pengguna YouTube, Aryani Padmawadungasri, yang mengatakan, Terima kasih ilmunya, Bu, sementara pengguna lain, Atma Atma, menambahkan, Terima kasih tipsnya, Bunda. Video ini jelas memberikan informasi berharga bagi banyak orang yang mencari cara agar mi kuning lebih awet dan lezat.