Puluhan warga Tandang RT 06 RW 10 Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari Semarang, Jawa Tengah (Jateng) keracunan massal mulai membaik.

Sebanyak 20 warga yang sempat dirawat di rumah sakit, saat ini sudah lebih dari setengahnya telah pulang ke rumah masing-masing.

Kapolsek Candisari Polrestabes Semarang Iptu Handri Kristanto mengatakan, warga yang pulang dari rumah sakit sudah semakin banyak.

“Kurang lebih tinggal 6 orang yang belum pulang (dari rumah sakit),

” jelas Handri saat dikonfirmasi kompas.com, Senin 10/6/2024).

Dia menjelaskan, saat ini kasus keracunan massal tersebut telah ditangani oleh Unit Jatantras Polrestabes Semarang.

“Kasus ditangani oleh unit 1 Jatanras,” ujar dia.

Informasi yang dia terima, saat ini antara korban dan pihak katering sudah melakukan mediasi.

“Namum hasil mediasi kami belum tau karena anak dari katering juga sakit (keracunan),” ucap dia.

Dia menjelaskan, pihak ketering dari awal sudah aktif berkomunikasi dengan para korban karena rumahnya berada di lingkungan yang sama.

“Iya tetangga itu,” kata dia.

Hal itulah yang membuat warga saat itu tidak melaporkan kejadian keracunan massal tersebut kepada pihak kepolisian.

“Makannya kenapa warga itu tidak melaporkan ke polisi karena masih satu lingkup semuanya dan sudah ada langkah mediasi itu,” paparnya.

Kronologi Ketua RT 06 RW 10 Kelurahan Jomblang, Ani Sulistyowati mengatakan, ada 85 warga yang mengikuti arisan di rumah salah satu warga pada Minggu (2/6/2024).

“Ada 20 yang masuk rumah sakit,” jelas Ani saat ditemui di rumahnya.

Dia menjelaskan, sebagian warga masuk rumah sakit Senin sore.

Selebihnya, warga masuk rumah sakit pada Selasa (4/6/2024).

“Ada yang masuk Senin ada yang Selasa,” paparnya.