Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI) berencana untuk merevitalisasi tiga rumah sakit besar yaitu RS Anak dan Bunda Harapan Kita, RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, dan RS Kanker Dharmais.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mendatangi Balai Kota DKI Jakarta bertemu dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk membahas rencana tersebut, Senin (3/6/2024).
“Saya datang menghadap Pak Gubernur karena mau minta izin kami mau merevitalisasi tiga rumah sakit besar tersebut supaya bisa terintegrasi menjadi ruang publik juga,” papar Budi di Balai Kota DKI Jakarta Pusat, Senin.
Budi memaparkan, bakal ada juga penambahan fasilitas di tiga rumah sakit tersebut. Salah satunya, ada ruang terbuka hijau.
“Di dalamnya ada taman, butuh akses dari tempat pemberhentian LRT sama bus, kemudian kami butuh jalan juga di belakang supaya ambulance keluar tol bisa masuk,” ujarnya.
Kawasan rumah sakit tersebut juga bakal terintegrasi sehingga memudahkan masyarakat untuk berobat. Rencana ini pun disambut baik Heru Budi.
“Kami ada rencana merevitalisasi kawasannya bisa menjadi satu kawasan yang terintegrasi. Jadi diskusi mengenai ini dan terima kasih Pak Gubernur mendukung,” imbuhnya.
Heru menuturkan, rencana yang diusung Kemenkes tersebut merupakan bentuk pelayanan pemerintah untuk masyarakat.
“Jadi semua perizinan nanti kami mudahkan, semua yang diharapkan, diinginkan oleh Pak Menteri tadi kamu sudah bahas. Prosesnya semoga tidak ada masalah,” ujar Heru. Heru menuturkan,
Pemprov DKI Jakarta tidak menggelontorkan dana untuk revitalisasi tersebut, melainkan hanya mendukung proses perizinan.
“Pemprov memback-up perizinan saja, perencanaan kotanya,” tuturnya. Adapun, revitalisasi RS Kanker Dharmais telah mulai dilakukan dan direncanakan rampung pada tahun ini.
Sementara Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, Pusat Jantung Nasional Harapan Kita masih tahap perencanaan.