Jakarta – Ahli Kesehatan Masyarakat, Jessica Steier memperingatkan bahwa dampak dari masifnya peredaran hoaks bisa menimbulkan ketakutan berlebih bagi masyarakat dan membuat orang tidak lagi percaya akan sains.
Baca Juga: Tentang seputaran misteri laut dan ikan
Hoaks yang sengaja dibuat untuk memainkan emosi, ditambah dengan algoritma media sosial yang terus-menerus menyajikan konten negatif semakin memperburuk persepsi masyarakat.
“Orang akan didoktrin sedemikian rupa, misalnya tidak boleh makan apa, karena mengandung zat kimia, meskipun proses pengolahannya sudah sesuai dengan standar resmi. Masyarakat telanjur didoktrin bahwa hal tersebut berbahaya. Sains dianggap hanya akal-akalan untuk membuat orang sakit demi keuntungan pribadi,” ujar Jessica dilansir dari The Hill.
Baca Juga: Berita dalam dan luar negri hari ini
Jessica mengungkapkan keprihatinannya akan hal ini. Menurutnya, segala sesuatu sebenarnya bisa menjadi berbahaya pada dosis atau kadar tertentu, bahkan termasuk air dan udara.
“Aspartam (zat pemanis buatan), misalnya. Lembaga kesehatan memang mengklaim bahwa ada potensi karsinogenik. Ini kembali lagi, perhatikan kadar konsumsinya. Misalnya soda. Soda mengandung aspartam. Kalau sehari minumnya terlalu banyak atau setiap hari minum soda, itu berbahaya,” katanya menjelaskan.
Baca Juga: Seputaran gadged Terbaru dan canggih
Daya Tarik Influencer
Jessica menyebut bahwa orang-orang lebih tertarik pada influencer. Mereka mendoktrin masyarakat tentang apa yang boleh dimakan dan apa yang tidak boleh dimakan, tetapi dengan dasar pseudosains. Orang-orang menyamakan ketenarannya dengan keahlian. Masyarakat menganggap ketenaran dari influencer tersebut sebanding dengan keahliannya dan kredibilitasnya di bidang kesehatan.
Baca Juga: Situs Togel Casino
“Mereka tahu yang baik dan yang buruk, tetapi malah lebih memilih untuk menyesatkan publik dengan informasi yang keliru,” tutur Jessica.
Di samping itu, penelitian menunjukkan bahwa misinformasi menyebar enam kali lebih cepat dibandingkan informasi yang kredibel. Hal ini menimbulkan ketakutan yang akan berpengaruh pada keputusan yang diambil oleh masyarakat.
Terakhir, Jessica mengimbau agar masyarakat selalu waspada dengan informasi seputar kesehatan yang mereka terima, terutama jika itu datang dari influencer yang bukan ahli di bidangnya.
Related Keyword: