Mayapada Hospital Jakarta Selatan resmi menjalin kerja sama dengan Syneos Health, salah satu perusahaan top clinical research organization (CRO) dunia asal Amerika Serikat.
Kemitraan Mayapada Hospital Jakarta Selatan dengan Syneos Health bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas riset klinik di Indonesia, sebagaimana agenda pemerintah terkait penyelenggaraan penelitian klinik di rumah sakit. Selain itu, kemitraan dilakukan untuk menjadikan Mayapada Hospital sebagai lokasi uji klinik berstandar internasional.
Adapun peresmian kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Hospital Director Mayapada Hospital Jakarta Selatan dr Fiktorius Kuludong, MM, dan President of Clinical Sites & Patients Syneos Health Dr Terttu Haring, Selasa (19/3/2024). Chief Medical Officer Mayapada Healthcare Group dr Dini Handayani, MARS, FISQUA, FIPC, mengatakan bahwa kerja sama dengan Syneos Health bertujuan untuk memperkuat resiliensi dan pengembangan sistem teknologi kesehatan di Indonesia melalui penelitian klinik.
Kolaborasi itu pun, lanjutnya, sejalan dengan misi Mayapada Healthcare Group dalam meningkatkan kualitas perawatan berbasis bukti (evidence based medicine) dan mendorong keterlibatan dokter dalam uji klinik. “Hal tersebut mendukung komitmen Mayapada Healthcare Group dalam memberikan layanan yang selalu memusatkan dan melibatkan pasien di setiap langkah perawatan (patient centric),” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (22/3/2024).
Melalui penelitian klinik, Dini berharap, Mayapada Hospital dapat menjadi rumah sakit riset bertaraf internasional, aktif mengedukasi masyarakat tentang kesehatan, dan mengembangkan pengobatan terhadap penyakit tertentu demi peningkatan taraf kesehatan di Indonesia.
Katalisator pertama di Indonesia
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Gandeng Syneos Health, Mayapada Hospital Perkuat Posisi Jadi Rumah Sakit Riset Berstandar Internasional”, Klik untuk Sebagai salah satu dari 10 top CRO dunia, Syneos Health memiliki lebih dari 110 lokasi penelitian klinik (catalyst site).
Mayapada Hospital Jakarta Selatan dipercaya sebagai catalyst site pertama Syneos Health di Indonesia karena kesiapannya dalam melakukan clinical trials. Selain itu, rumah sakit tersebut juga telah menerapkan mutu dan layanan sesuai dengan standar dan protokol internasional yang ketat. Dengan teknologi canggih dan terkini, Syneos Health memastikan penelitian dan pengembangan kesehatan yang aman dan efektif untuk pasien.
Terttu menuturkan, Indonesia memiliki potensi besar sebagai lokasi penelitian klinik meski saat ini masih menempati peringkat ke-5 di ASEAN. Ini mengingat, Indonesia memiliki populasi terbesar keempat di dunia dan jumlah dokter yang banyak.
Ia menambahkan, sebagai tenaga kesehatan profesional, Syneos Health selalu ingin membantu lebih banyak pasien untuk menemukan pengobatan yang lebih baik. “Uji klinik bersama Mayapada Hospital diharapkan dapat membuka akses bagi pasien di Indonesia terhadap pilihan pengobatan baru yang saat ini belum tersedia, sekaligus mengumpulkan data untuk pengembangan pengobatan di masa depan,” terangnya.
Dokter peneliti dan Ketua Tumor Board Oncology Center Mayapada Healthcare Group Prof Dr dr Ikhwan Rinaldi, SpPD KHOM, MEpid, MPdKed, FACP, FINASIM, menyambut positif kerja sama strategis dengan Syneos Health. Menurutnya, penelitian klinik penting dilakukan dalam menentukan khasiat obat secara sistematis dan terukur. Ia pun optimistis bahwa penelitian ini akan bermanfaat bagi pasien dan masyarakat luas.
“Penelitian klinik ini diharapkan dapat menginspirasi para dokter untuk berinovasi dalam memperluas pilihan perawatan, meningkatkan angka kesembuhan, dan meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga,” ucapnya.
Harapan juga datang dari Fiktorius. Ia berharap, kerja sama tersebut dapat mendorong para dokter di Mayapada Hospital Jakarta Selatan untuk menjadi principal investigator dalam penelitian uji klinik berstandar internasional. Hal itu, kata Fiktorius, sejalan dengan akreditasi internasional JCI yang dimiliki oleh Mayapada Hospital Jakarta Selatan, yang memotivasi rumah sakit untuk terus meningkatkan kualitas layanannya.
“Fasilitas dan infrastruktur klinis juga harus dilengkapi, serta kompetensi tim dokter multidisiplin dikembangkan agar pasien mendapatkan pengalaman berobat yang aman, nyaman, dan memuaskan,” ujarnya.