Saat ke dokter, suara detak jantung janin yang terdengar dari pemeriksaan USG sering jadi tanda ibu positif hamil. Suara detak jantung itu juga yang mungkin memberi ibu berbagai rasa. Haru, bahagia, cemas, dan berbagai rasa lain yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Setelah detak jantung janin terdengar, dokter mungkin juga akan menyampaikan perkiraan usia kehamilan Anda.
Tetapi tahukah Anda, meski suara detak janin umumnya memang bisa didengar pada usia 6 hingga 8 minggu kehamilan, sebenarnya di usia ini jantung janin belum terbentuk! Lantas, kenapa bisa ada suara detaknya?
Ternyata pada usia kemailan 6 minggu, USG ‘hanya’ mendeteksi sedikit detakan di daerah yang akan menjadi jantung masa depan bayi, Moms. Detakan atau debaran ini terjadi karena kelompok sel yang akan menjadi “alat pacu” pada jantung bayi kelak mendapatkan kapasitas untuk memancarkan sinyal listrik. Demikian penjelasan dari Dr. Saima Aftab, Direktur Medis pada Fetal Care Center, di Rumah Sakit Anak Nicklaus, Miami, AS, sebagaimana dilansir Live Science.
Sementara jantung janin yang sesungguhnya memang belum terbentuk dan juga belum bisa didengar detaknya. Itulah kenapa, dokter pun tidak bisa mendengar apa-apa bila menempelkan stetoskop di perut ibu pada awal kehamilan. Di samping itu, sebetulnya hingga usia 8 minggu, si kecil di dalam perut ibu masih berupa embrio dan belum disebut janin.
Informasi penting disajikan secara kronologis
Lihat Breaking News
Karena itu Dr.Saima menegaskan, “Suara detak yang didengar dari alat USG di awal kehamilan tidak bisa jadi patokan kelangsungan hidup atau kondisi kehamilan.” Kita harus ingat, bahwa jantung masih memiliki banyak perkembangan untuk dijalani sebelum sepenuhnya terbentuk.
Memang seluruh trimester pertama kehamilan adalah masa “organogenesis,” atau pembentukan organ, kata Dr.Saima.
“Setelah pendeteksian detak pada enam minggu, otot jantung terus berkembang selama empat hingga enam minggu ke depan, menjalani pelipatan dan pembengkokan yang perlu terjadi agar jantung akhirnya terbentuk,” tambahnya.
Jadi bersabar ya, Moms! Semoga tak lama lagi, Anda bisa benar-benar mendengar suara detak jantung janin yang sebenarnya.